tags: download, aplikasi, android, app, apk, apps, agronomi, petani, aplikasi palng sering di download, aplikasi terlaris, google play, play store, android, gratis, aplikasi game, aplikasi android, sarewelah.blogspot.com
Kemajuan teknologi dan informasi dari hari ke hari semakin canggih. Hal ini terus meningkat eksistensinya seiring begitu banyaknya masyarakat yang sudah tergantung dengan kebutuhan akan teknologi tersebut. Hal ini tentu saja ta lain karena teknologi tersebut menawarkan banyak kemudahan dalam membantu masyarakat untuk mencari informasi dan kebutuhan sehari-hari.
Namun jika dilihat, saat ini rata-rata hanya beberapa kalangan saja yang telah mampu memberdayakannya, seperti kalangan pelajar, pebisnis muda, para karyawan, entrepreneur atau ibu rumah tangga modern. Diluar dari kalangan tersebut, profesi yang masih bersifat konvensional seperti petani generasi tua mungkin menjadi profesi yang belum sempat mencicipi kecanggihan teknologi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Padahal sebagai tolak ukur salah satu ujung tombak keberhasilan pangan Indonesia, profesi petani merupakan profesi yang harus didukung juga oleh teknologi dan informasi yang mumpuni. Karena itulah akhir-akhir ini mulai bermunculan beberapa aplikasi berbasis mobile yang diharapkan bisa membantu petani untuk lebih meningkatkan produktivitasnya. Tak hanya itu, permasalahan petani tentang bagaimana cara mengelola olah tani dan pemberantasan hama juga dapat diselesaikan dengan penggunaan teknologi mobile. Hal ini tentu bisa mendorong para petani di Indonesia untuk Go Digital.
Lalu aplikasi apa saja yang dapat membantu para petani agar lebih produktif tersebut? Berikut ini adalah 7 aplikasi yang dapat membantu petani di Indonesia.
1. Rice Doctor
Rice Doctor merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Internasional Rice Research Institute (IRRI) yang bermarkas di Los, Filipina. Aplikasi Rice Doctor ini bisa diakses secara online menggunakan jaringan internet melalui www.knowledgebank.irri.org, atau bisa diakses secara offline (tanpa jaringan internet) dengan mendownloadnya secara gratis di Play Store.
Aplikasi Rice Doctor ini memiliki konten lebih dari 100 permasalahan yang terjadi pada tanaman padi. Antara lain seperti efisiensi dan kekurangan unsur hara makro dan mikro, serangan hama penyakit, keracunan unsur Al dan Fe, faktor lingkungan, faktor genetik, dan permasalahan-permasalahan lainnya. Di dalam aplikasi ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar agar bisa lebih dimengerti dan dipahami. Selain itu, aplikasi ini juga menampilkan fungsi, pengertian, penyebab, waktu terjadi, dan solusi permasalahan yang terjadi di lapangan. Namun aplikasi ini baru tersedia dalam versi bahasa inggris, namun ke depan bisa saja aplikasi ini berkembang dibuat dalam beberapa bahasa.
2. Mata Daun
Aplikasi Mata Daun ini memiliki fungsi agar para petani dapat menghitung jumlah pupuk yang dibutuhkan untuk setiap masing-masing jenis tanaman dengan mudah dan praktis. Dengan aplikasi ini para petani dapat menghitung jumlah pupuk yang dibutuhkan tanaman (seperti padi dan kedelai) hanya dengan memfoto daunnya. Cara kerjanya yaitu dengan cara memanfaatkan kamera gadget aplikasi untuk mendeteksi warna-warna daun dan mengukur kadar klorofil dan nitrogen yang terkandung di dalam daun tersebut.
Cara pemakaian aplikasi ini cukup mudah, yaitu cukup memotret daun tanaman yang akan dihitung jumlah pupuknya, lalu hasilnya akan terlihat di layar ponsel. Aplikasi ini sudah teruji dan memiliki ketepatan 80 persen dari hasil penggunaannya. Aplikasi Mata-Daun bisa berjalan di sistem operasi Android minimal versi 4.0 dan dengan prosesor minimal 1GB serta ROM 2GB dan kamera 5MP.
3. Petani
Aplikasi ini dikembangkan oleh Developer bernama 8Villages. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memudahkan pertukaran informasi antara pakar pertanian dan petani ketika petani mengalami kesulitan di dalam masalah budidaya tanaman. Melalui aplikasi ini petani bisa mengirimkan foto kondisi tanaman dan detailnya ke aplikasi, kemudian pakar akan menjawab permasalahan tersebut. Aplikasi ini juga seperti forum online untuk komunikasi antara petani lainnya dalam berbagai pengalaman dan sharing informasi. Selain itu aplikasi dapat digunakan pengguna untuk memberikan informasi hasil panen beserta harga dan menjual ke pembeli tanpa perantara.
Aplikasi Petani bisa berjalan di sistem Android minimal versi 2.2 dan ukuran filenya hanya 5.5MB. Aplikasi ini bisa di unduh melalui Play Store.
4. TaniHub
Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan keadilan bagi petani agar terbebas dari perantara atau tengkulak yang bermain harga dan menekan mereka. Untuk itulah TaniHub dibuat agar pengguna bisa mendapatkan hasil dari petani secara langsung dengan produk segar, harga adil, dapat dipesan dengan cepat dan mudah.
5. LimaKilo
Aplikasi LimaKilo ini hampir mirip dengan TaniHub, layanan ini berusaha menghilangkan peran tengkulak dalam distribusi bahan pangan. Dengan layanan Limakilo, petani bisa langsung terhubung dengan konsumen yang ingin membeli hasil panen mereka.
Aplikasi LimaKilo ini berfungsi untuk menghubungkan petani secara langsung dengan konsumen baik pembelian besar maupun kecil. Sistem transaksi pun terbuka sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak hingga mendapatkan harga yang optimal daripada menggunakan jalur distribusi yang panjang. Aplikasi ini menawarkan fitur toko online komoditas pangan dengan harga dari petani yang stabil. Pengguna dapat melakukan pre-order hasil dari petani, juga bisa melakukan bidding alias penawaran.
6. Pantau Harga
Aplikasi Pantau Harga ini tujuannya sama seperti aplikasi Lima Kilo, yaitu agar pengguna bisa mengetahui informasi harga resmi pangan di pasar. Sehingga pengguna dapat melakukan transaksi dengan petani secara langsung dan transparan karena telah disediakan informasi petani melalui aplikasi. Fitur utama aplikasi adalah Cek Harga, Kirim Harga dan Jual Komoditas.
7. Nurbaya Initiative
Merupakan layanan untuk membantu petani atau UKM untuk menjual produk melalui platform yang disediakan. Platform tersebut adalah toko online yang dibuatkan tim Nurbaya Initiatives, dibantu juga promosinya. Jika ada pesanan yang masuk, petani hanya menyiapkan produk dan kirimkan melalui partner logistik-nya Nurbaya Initiatives. Setelah pesanan sampai ke pembeli, maka petani akan mendapatkan uang pembayaran.
Nah, itulah 7 aplikasi android yang dapat membantu para petani untuk lebih berkembang dengan bantuan teknologi. Kehadiran beberapa aplikasi seperti di atas tentu menyadarkan kita bahwa pelatihan dan edukasi teknologi tak hanya dibutuhkan oleh masyarakat modern dari kalangan profesi yang akrab dengan teknologi. Karena mengedukasi profesi konvesional seperti petani atau pebisnis mikro lainnya juga dapat membantu memajukan taraf hidup masyarakat kelas menengah ke bawah dan membawa peningkatan taraf ekonomi di suatu negara. Pembangunan dan sektor edukasi yang merata akan membuat negara kita jadi lebih modern, semakin berkembang dan maju.
categories >>
APLIKASI
Post a Comment
Untuk melihat komentar lain yang lebih banyak, atau untuk Anda yang pesan komentarnya tidak muncul, Anda bisa klik tulisan LOAD MORE atau LOADING... di bawah/di atas pesan formulir komentar ini: